Gebernur Sumsel Hadiri Pengajian Akbar Dan lakukan Peletakan Batu Pertama Ponpes Darul Qhuldi Desa Sri Mulya (Berita MPI)

MediaPATRIOT.CO.ID
Baturaja OKU Sumsel || Gubernur Sumsel H. Herman Deru Didampingi Wabup OKU Drs. Johan Anuar, S.H., M.M., Menghadiri Acara Pengajian Akbar dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Belajar Ponpes Darul Qhuldi Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan Bertempat di Pondok Pesantren Darul Qhuldi Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan (Minggu, 06/09/2020).

Ketua Panitia H. Arpanudin. SKM dalam laporannya mengatakan, atas nama pengasuh pondok pesantren mengucapkan terima kasih kepada H. Herman Deru yang telah menyempatkan diri untuk hadir di tengah angenda kegiatan yang padat sebagai Gubernur.”Ujarnya.
H. Arpanudin juga mengucapkan Terima kasih kepada Dinas Kesehatan OKU pada kesempatan ini juga Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan UPTD Puskesmas karyamukti telah melaksanakan khitanan massal lebih kurang 60 anak yang telah di khitan tadi pagi.

Dikatakan H. Arpanudin, Kegiatan acara ini
Dalam rangka memperingati tahun baru islam 1442 Hijriyah dan peletakan batu pertama pembangunan sekolah Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Darul Qhuldi serta peresmian gedung MTS sekaligus acara reuni Kubro alumni yang Ke-V santri pondok pesantren Darul Qhuldi.”Jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, mengaku bangga dengan masyarakat sekitar menghadiri pengajian akbar meski masih dalam skala terbatas akibat Pandemi Covid-19.

“Pengajian akbar seperti ini yang sangat kita rindukan, karena kurang lebih enam bulan terakhir kita tidak mengadakannya mengingat pandemi Covid-19. Meski saat ini sudah bisa mengadakan acara seperti ini, namun kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan.”Ujar HD.
Dikesempatan ini, Herman Deru mengajak umat muslim untuk dapat mengambil makna dan manfaat dari momen peringatan tahun baru Islam 1442 Hijriyah diantaranya lebih meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT serta sebagai ajang introspeksi diri.

Peletakan batu pertama yang dilakukannya sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi terhadap keberlangsungan pembangunan fisik pondok posantren Darul Qhuldi Desa Sri Mulya tersebut.”tambahnya.
Herman Deru berharap aktifitas belajar mengajar di pesantren dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah di bidang keagamaan.

Usai memberikan sambutan, Gubernur Herman Deru didaulat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung baru Madrasah sekaligus Peresmian Gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ponpes Darul Qhuldi yang ditandai pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti. (Hermanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *