Benarkah Jendral Andika Perkasa Menjadi calon terkuat Panglima TNI?

Jendral Andika Perkasa dinilai memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa terpilih menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Panglima TNI Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P. sebentar lagi akan memasuki masa pensiun pada bulan November 2021. Lalu, dari 3 nama calon yang ada, nama Jendral Andika Perkasa merupakan nama yang sering disebut – sebut sebagai calon terkuat. Benarkah demikian? Siapakah ia? Apa latar belakangnya? Mari kita simak bersama penjelasan dibawah ini :

Mengutip dari laman Wikipedia, Jendral Andika Perkasa merupakan sosok kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ; umur 57 tahun) yang merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-32 sejak tanggal 22 November 2018.

Beliau memiliki seorang istri bernama Dian Erwiany dan seorang putra bernama Wiratama Akbar Perkasa.

Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Andika Perkasa, mengawali kariernya sebagai perwira pertama Infanteri di jajaran Korps Baret Merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha

Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara. kemudian di promosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.

Itulah penjelasan singkat mengenai jenjang pendidikan dan jenjang karir Jendral Andika Perkasa. Bagaimana menurut kalian? Apakah beliau merupakan Calon Panglima TNI yang pas untuk menggantikan Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Semuanya dikembalikan lagi kepada keputusan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Dan sipapun yang akan terpilih nanti, semoga menjadi Panglima TNI yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih kuat dalam mempertahankan wilayah NKRI.

Sekian informasi kali ini, semoga bermanfaat. See u~

(Putri Adsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *