Persiapan Evaluasi SAKIP Dan IGA Award, Pemkab Banggai Gelar Orientasi Penyusunan Teknokratis RPJMD 2021-2025 (Berita MPI)

BANGGAI, SULAWESI TENGAH, MPI_Dalam rangka persiapan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan IGA Award, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar Orientasi Penyusunan Teknokratis rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2025.
Orientasi digelar di ruang rapat Kantor Bappeda Litbang Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Senin (14/09).
Orientasi yang dibuka langsung oleh Bupati Banggai, Dr. Ir. H. Herwin Yatim, M.M. ini dihadiri Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Mustar Labolo, M.Pd.; Sekda Banggai, Ir. Abdullah Ali, M.Si.; para Staf Ahli dan Asisten Bupati. Serta diikuti oleh seluruh Kepala dan Sekretaris OPD serta Camat lingkup Pemkab Banggai secara Virtual.
Dalam paparannya, Kepala Bappeda Litbang Banggai, Ramli Tongko, menyampaikan bahwa ada beberapa tahapan dalam penyusunan RPJMD berdasarkan Pasal 16 Permendagri nomor 86 Tahun 2017.
Yakni, Persiapan, yang digelar pada medio September hingga Desember sebelum penetapan kepala daerah terpilih. Dan dilanjutkan usai Kepala Daerah terpilih dilantik.
Kemudian, Rancangan Awal, yang dimulai sejak dilantiknya kepala daerah terpilih hingga 50 hari kerja.
Selanjutnya Rancangan dan Musrenbang, Rancangan Akhir dan yang terakhir Penetapan RPJMD.
Lebih lanjut Ramli mengatakan pada persiapan Evaluasi SAKIP, ada beberapa dokumen SAKIP terbaru yang nantinya akan dievaluasi oleh Tim Evaluator Kemenpan-RB.
“Evaluasi direncanakan digelar pada minggu ketiga bulan September ini. Perangkat Daerah harus mempersiapkan dokumen tersebut,” katanya.
Sementara itu, untuk IGA Award, Ramli berharap agar nilai Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Banggai bisa terus dipertahankan. Seperti meraih peringkat 3 nasional tahun 2018 dan peringkat 5 nasional tahun 2019 dengan kategori Sangat Inovatif.
Tak hanya itu, ia menegaskan, di tahun 2020 ini Kabupaten Banggai minimal harus mengikutsertakan 40 lnovasi.
Ia menambahkan kondisi Existing sampai pada tanggal 14 September 2020 baru terinput pada aplikasi PUJA INDAH Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri sebanyak 17 lnovasi yang telah memenuhi 31 Parameter IGA Award 2020.
“Berdasarkan rekapitulasi Bappeda Litbang terdapat 12 inovasi yang belum lengkap Evidence, 32 inovasi yang tidak mengumpukan Evidence namun mengikuti Desk IGA. Dan 5 lnovasi yang tidak mengikuti Desk IGA 2020 sesuai surat edaran Bupati Banggai. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah percepatan agar predikat Sangat Inovatif Kabupaten Banggai pada ajang IGA AWARD dapat dipertahankan,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Banggai, Herwin Yatim, menuturkan Kabupaten Banggai sebagai salah satu Kabupaten yang menggelar Pilkada serentak tahun 2020. Untuk itu, dokumen perencanaan daerah 5 tahunan yaitu RPJMD harus segera disusun.
Orientasi RPJMD, lanjutnya, merupakan uraian tahapan pertama. Orientasi ini diharapkan mampu menyusun agenda kerja tim penyusun, penyiapan data dan informasi Perencanaan Pembangunan Daerah dari seluruh OPD, serta penyusunan rancangan teknokratik RPJMD.
Pada tahapan ini diharapkan lahir sebuah dokumen rancangan teknokratik RPJMD yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah terhadap kondisi, potensi masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi lima tahun ke depan.
“Dengan demikian semua pelaksanaan program kegiatan akan lebih terukur. Peran OPD sangat penting dan strategis dalam menjadikan Dokumen Perencanaan Daerah menjadi lebih berkualitas sesuai pendekatan perencanaan yang smart (specific/jelas, measurable/mampu diukur, achievable/mampu dicapai, realistic/masuk akal dan timely/ kapan akan dicapai),” tegasnya.
Terkait penilaian SAKIP dan IGA Award tahun 2020, Herwin meminta seluruh OPD untuk lebih siap dan serius dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses penilaian nanti.
“Persiapkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan sehingga target mempertahankan SAKIP A dan pengghargaan IGA Award dapat kita wujudkan,” tutupnya.(dewi)