PaninBank Melanjutkan Pertumbuhan Laba Di Kuartal III 2020

Laba Operasional Sebelum Pencadangan tumbuh 12,1%, sebesar Rp. 4,76 triliun.
JAKARTA – MPI, PT Bank Panin Tbk (“PaninBank”) mengumumkan kinelja keuangan Kuartal 11 Tahun 2020. Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19, PaninBank tetap membukukan pertumbuhan laba. Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo, mengatakan “secara individual Bank (bank only) sampai dengan Kuartal III 2020 PaninBank berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp. 2,33 triliun, meningkat 5,2% dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp. 2,21 triliun”.
Bapak Herwidayatmo, menambahkan: ”Kami bersyukur dapat menjaga pertumbuhan laba, didukung dengan posisi likuiditas dan permodalan yang kuat. Dengan sinergi bisnis yang menyeluruh baik di sektor perkreditan, Tresuri dan jasa-jasa, kami berhasil menjaga penumbuhan ditengah periode yang cukup berat bagi semua industri akibat pandemi Covid-19. Keberhasilan tersebut memberikan angin segar dan optimisme untuk terus tumbuh dan berkembang”.
Secara konsolidasi, laba operasional sebelum pencadangan tumbuh sebcsar 12,1%, menjadi Rp. 4,76 triliun. Kualitas aset terkendali dengan NPL (net) 0,58%, dan posisi permodalan yang sangat kuat dan likuiditas teljaga dengan optimal.
Peningkatan Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan fee based income yang mencapai Rp. 2,26 triliun, naik 79,2% yoy. Hal ini sejalan dengan meningkatnya transaksi surat-surat berharga ditengah kecenderungan penurunan suku bunga pasar.
Sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam menghadapi dampak COVID-19, sampai dengan Kuartal III 2020 ini PaninBank telah mengalokasikan biaya pencadangan penurunan kualitas asset yang cukup signifikan sebesar Rp1,78 triliun, meningkat 96,9% dari periode yang sama tahun lalu. PaninBank mengantisipasi dan memperhitungkan potensi peningkatan kredit bermasalah sebagai akibat dari perlambatan pertumbuhan perckonomian yang berdampak pada meningkatnya profll risiko portofolio kredit.
Total aset konsolidasi mencapai Rp. 216,59 triliun, naik dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp. 212,67 triliun. Total kredit sebesar Rp. 133,93 triliun, mengalami penurunan sebesar 12,9% terutama discbabkan oleh perlambatan pertumbuhan kredit ditengah lambatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia dan penerapan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas portofolio kredit.
PaninBank torus mcndukung upaya pemcrintah dalam menghadapi dampak dari pandemic COVID19 di Indonesia. diantaranya dcngan menjalankan stimulus yang ditctapkan oleh Pcmerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (0.1K) melalui program Restrukturisasi dan Relaksasi kredit terhadap nasabah yang usahanya terdampak oleh COVID19. Sampai dengan Kuartal Ill tahun 2020 PaninBank melaksanakan program restrukturisasi dan relaksasi kredit bagi nasabah yang tcrdampak COVlD-l9 sekitar 24% dari portofolio kredit yang diberikan Bank.
Posisi likuiditas Bank terjaga dengan baik dibuktikan dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga sebesar 7,0%, dan lelah mcncapai Rp. 146,44 triliun. Penumbuhan Tabungan 14.3% dan Giro sebesar 10,8% yoy yang lebih tinggi dari pertumbuhan DPK, menunjukkan bahwa PaninBank terus mendorong peningkalan CASA. Rasio likuiditas Loan-to-Dcposit Ratio (LDR) berada pada posisi optimum sebesar 84.2% di bulan September 2020.
Dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) juga terjaga dengan kuat pada posisi September 2020 sebesar 27.3%, meningkat dibanding pada periode yang sama tahun Ialu yaitu 23.3%, dan jauh lebih tinggi dari ketentuan minimum permodalan yang berlaku.
Non-Performing Loan (NPL) dapat dikelola dengan baik di level yang aman. Rasio NPL gross sedikit meningkat ke level 3,05% dibandingkan dengan September 2019 yang sebesar 2,99%, sedangkan NPL net turun signifikan pada level 0,58 dibandingkan posisi September 2019 sebcsar 0,81%. PaninBank melakukan upaya berkelanjutan unluk perbaikan NPL melalui strukturisasi kredit bermasalah. penghapusan kredit, dan penumbuhan kredit lancar.
PaninBank juga harus memperkuat layanan perbankan elektronik dan digital yang semakin lengkap, dengan memposisikan Mobile Panin dan lnternet Panin sebagai jalur transaksi utama bagi nasabah dalam masa pandemi. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah transaksi melalui saluran perbankan elektrik dengan disenai kenaikan pendaftar baru dibanding dengan pencapaian akhir 2019.
Dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR), PaninBank menyelenggarakan program “PaninPeduli”, sebuah aksi donasi dari karyawan nasabah PaninBank yang bertujuan untuk membantu mereka yang tengah berjuang melawan efek pandemi Covid-19. Bantuan disalurkan kepada profesi yang terdampak dan membutuhkan bantuan selama masa pandemi, yakni Pengemudi Taksi & Ojek Online, Panti Asuhan, dan kelompok masyarakat yang terdampak lainnya. Perseroan juga menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat dibutuhkan oleh petugas kesehatan. Bantuan disalurkan melalui Rumah-Rumah Sakit, Palang Merah Indonesia, dan Yayasan-Yayasan Kemanusiaan yang terpercaya.
Data keuangan konsolidasi PaninBank dengan 2 (dua) anak perusahaan (PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk.)
(miliar Rupiah).
30 Sep. 2019 30 Sep. 2020
(Un-audited) (Un-audited)
Total Aktiva: 212.672 / 216.587
Kredit yang diberikan: 153.355 / 133.456 Dana Pihak Ketiga: 136.892 / 146-444
Total Modal: 43.108 / 44.594
Net Interest Income: 6.667 / 6.522 Pendapatan Operasional lain: 1.259 / 2.256 Biaya Cadangan Penurunan Nilai: 904 / 1.779
Laba Sebelum Pencadangan: 4.227 / 4.758 Laba Bersih (Konsolidasi): 2.515 / 2.342 Laba Bersih (Individual Bank): 2.216 / 2.332
NIM: 4,73% / 4,56%
CAR: 23,25% / 27,31%
NPL Net: 0,81% / 0,58%
Tentang PaninBank
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) merupakan bank ritel dan komersial yang masuk dalam 10 besar Bank di Indonesia dan pada bulan Maret 2019 telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Bank BUKU 4. Perkreditan PaninBank fokus pada bisnis Small Medium Enterprise (SME) dan ritel. Dari sisi pendanaan PaninBank fokus memperkuat segmen ritel dan meningkatkan CASA.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, PaninBank memperluas basis nasabah dengan memanfaatkan teknologi elektronik banking. Disamping peningkatan pelayanan PaninBank menyediakan berbagai jaringan elektronik sepeni Mobile dan Internet Banking, pembayaran berbasis kartu E-Money, Kartu Kredit, serta jangkauan Kantor Cabang Iebih dari 500 kantor di seluruh Indonesia. (Irwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *