Rakor PPKM Mikro bersama Forkopimko Jakarta Selatan, Dandim 0504/JS : 100 pasukan BKO dikerahkan Awasi PPKM

Kodam Jaya, Jaksel – Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana bersama Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Azis Ardiansyah dan PLH Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro bertempat di Ruang Pola, Lantai 3, Kantor Walikota Administrasi Jakarta selatan, Jl. Prapanca Raya, No. 9 Kebayoran Baru, Jakarta selatan. Selasa (16/2/2021).

Dalam sambutannya, Kolonel Inf Ucu Yustiana mengatakan dalam mengatasi wabah virus covid-19 diperlukan Sinergi semua unsur dan elemen yang ada.
“Dalam menghadapi Covid-19 semua unsur terkait harus bersinergi dan memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat, terlebih dahulu kita membutuhkan data yang akurat setelah itu kita turun bersama-sama untuk melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) sebagai pencegahan penyebaran virus covid-19”, Kata Kolonel Ucu
“TNI khususnya Pasukan yang berada di wilayah Jakarta Selatan, sebanyak 100 personel (Marinir dan Yon Arhanud 10/ABC) sudah di turunkan untuk BKO ke Kodim 0504/JS dalam membantu melaksanakan pengawasan PPKM mikro”, ungkapnya
“Kita Harapkan dengan diberlakukannya PPKM mikro dapat menekan dan mengendalikan jumlah kasus positif covid-19 khususunya di wilayah Jakarta Selatan”, harapannya.

Sementara itu Kombes Pol Azis Ardiansyah pada kesempatan itu menyampaikan bahwa dalam mensukseskan kebijakan PPKM mikro diperlukan kerjasama semua pihak.
“Diharapkan dengan rakor ini kedepannya kita semua bisa tambah solid dalam bekerjasama mengatasi pandemi ini. Saya harapkan kita dapat saling berbagi data, informasi dan bersama-sama mencari solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada”, ujar Kombes Azis.
Isnawa Adji selaku PLH Walikota Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa perkembangan kasus positif diwilayah Jakarta Selatan relatip menurun.
“Data Sementara yang kita terima, diwilayah Jakarta Selatan untuk saat ini zona merah NOL (0), zona Kuning 1.703 RT dan Hijau 4.335 RT”,
“Yang Hijau harus kita pertahankan, yang kuning kita hijaukan. Memang itu semua memerlukan kerja keras, maka dengan itu diperlukan kerjasama dan sinergi antar unsur”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *