MUI Kecamatan Cilincing Menggelarkan Muscam Ke V Periode 2021-2026

Jakarta Utara mediapatriot.co.id Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cilincing menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) Ke V MUI Kecamatan Cilincing Periode 2021 – 2026, di aula Kantor Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Sabtu (03/04/2021).

Sekretaris Kecamatan Cilincing, Retno Daru Dewi yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kecamatan Cilincing sangat mendukung Muscam ini dan semoga ketua terpilih nanti dapat bersinergi dengan semua ormas-ormas yang ada di Kecamatan Cilincing serta dengan tokoh-tokoh agama dan juga Pemerintah Kecamatan, ujar Retno.
Sektetaris MUI Jakarta Utara, KH.Ali Fahmi mengatakan, alhamdulillah, hari ini, dilaksanakan Muscam ke-V MUI Kecamatan Cilincing berjalan dengan lancar dan penuh dengan kekeluargaan.
Pada Muscam ke-V ini terpilih Ketua Plt menjadi Ketua definitif yaitu KH.Nur Sayya, dan beberapa pengurus lainnya,”ujar KH.Ali Fahmi.
Sementara itu, Wakil Dewan Kota Jakarta Utara, Muhammad Rivani mengatakan, peran MUI dalam menciptakan keharmonisan sangat penting didalam sejarah umat Islam Indonesia dan MUI adalah lembaga yang mewadahi para ulama, Zu’ama dan cendikiawan muslim untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin. Keberadaan MUI membantu pemerintah melakukan hal-hal yang menyangkut fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, penentu kebenaran dalam sebuah aliran dalam agama Islam dan dalam hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang penganut agama Islam dengan lingkungannya.
Fungsi yang paling nyata MUI menciptakan hubungan harmonis interen umat Islam dan antat umat beragama lainnya, termasuk umat Islam dengan pemerintah
Dengan di selenggarakannya muscam ke-V MUI Kecamatan Cilincing ini tentu memiliki makna strategis sebagai wujud penyehatan dan pengembangan stategis organisasi dan kiprah MUI dimasa kepengurusan yang akan datang,” jelas M. Rivani
Ketua terpilih KH. Nur Sayya, berterima kasih kepada para peserta Muscam MUI ke V ini yang telah memilihnya menjadi ketua. Saya akan terus melanjutkan program-program MUI yang lalu, tidak ada program yang besar karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, kegiatan kajian bulanan tetap kami jalankan dan silahturahmi dengan pengurus masjid terus kami lakukan,”tambahnya.
Ediyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *