Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Banggai Gelar Rakor Penanganan Covid-19

BANGGAI, MPI_Meningkatnya kasus pandemi Covid-19 varian baru, yang lebih dikenal dengan varian Delta atau varian India di Indonesia, serta meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Banggai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banggai, Senin (28/06).

Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka, digelar di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.

Rakor ini dihadiri Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M.; Sekda Banggai, Ir. Abdullah Ali, M.Si.; Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Alfian Djibran; Kapolres Banggai, AKBP Satria Adrie Vibrianto, S.I.K., M.H.; Dandim 1308/LB, Letkol Inf. Fanny Pantouw, S.Sos., M.Tr.Han., M.I.POL.; Kepala Pengadilan Agama Luwuk, perwakilan Kejaksaan, Ketua Komisi I DPRD Banggai,  Komandan Pos AL Luwuk, Pimpinan PT Pelni Luwuk, Ketua MUI Banggai, Kepala Bandara, Kepala KKP,  Syabandar, serta Kepala OPD dan Camat dalam Kota Luwuk.

Dalam arahannya, Bupati menghimbau kepada seluruh tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Banggai untuk lebih serius lagi dalam mengantisipasi sebaran virus Covid-19.

Ia menegaskan anggaran yang diperuntukkan dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Banggai cukup besar.

Untuk itu, ia menekankan kepada Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainnya agar menggunakan Dana Covid-19 dengan sebaik-baiknya dan terukur.

“Kita akan formulasikan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur penanggulangan Covid-19 yang akan menjadi acuan bagi Tim Satgas dalam penanggulangan dan pencegahan Covid-19,” ucapnya.

Tak hanya itu, Bupati kembali menegaskan bahwa protokol kesehatan (prokes) wajib dilaksanakan oleh semua pihak, baik pelaku usaha, tempat ibadah, tempat berkumpul serta tempat pelayanan publik.

Bupati juga mengintruksikan kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk intens mensosialisasikan prokes.

Tak hanya itu, Satgas Pengamanan pun dihimbau untuk selalu melakukan operasi atau razia masker sehingga memakai masker dapat menjadi budaya bagi masyarakat.(dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *