PROGRAM JA-KET (KEJAR PAKET) DISDIK, Kabupaten Indramayu Tahun 2021.

Indramayu, MPI.co.id
Program Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Bidang Pedindikan Non formal ( PNF), telah membuka pendaftaran bagi peserta didik baru.

Melalui program JA- KET ( Kejar Paket) untuk paket, A, B dan C, Th pelajaran 2021/ 2022, di mulai dari semenjak Tgl 17 mei s/d 31 agustus 2021, baik itu secara On line atau daftar langsung di tempat yang telah di tentukan akan menuntaskan.
Dikatakan Sukanto, S.Pd, M, M.Pd, selaku kepala bidang pendidikan Non formal ( PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, ketika di temui awak media ini di sela sela waktu kesibukannya ditempat.
Adapun perkiraan yang akan di tergetkan untuk masyarakat yang ingin mengikuti pendaftaran dalam program tersebut berkisaran 2000 s/d 3000, pendaftar, untuk semua Paket, jikalau lebih dalam perkiraan tersebut, itu lebih baik, ucap dia.
Karena di wilayah tersebut dengan adanya program kejar paket, animo atau antusias masyarakatnya untuk tiap tahunnya semakin meningkat di tingkat pendaftar untuk mengikutinya di mulai dari paket A, yang setara dengan Sekolah dasar ( SD), paket B, setara dengan Sekolah menengah Pertama ( SMP) dan paket C, setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Terhitung tanggal 28/06/2021, pukul 16:06:54, 1106 jumlah pendaftar yang sudah masuk melalui Link Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Bidang Pendidikan non formal ( PNF).
Masih kata Sukanto dengan melalui kejar paket A, B dan C, adalah solusi bagi mereka sudah berusia di atas usia sekolah, namun berkeinginan memiliki pengetahuan dan kemampuan serta Ijazah yang setara dengan SD, SMP dan SMA.
Jadi bagi siapa saja yang ingin mengikuti kejar paket, A, B dan C harus mendaftar dilembaga penyelenggara atau Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang resmi terdaftar didepartemen pendidikan nasional, dan bisa mengikuti ujian kejar paket dan mendapatkan ijazah yang diakui Negara.
Sehingga di wilayah Kabupaten Indramayu, masyarakatnya bisa terbebas dan jauh dari ketertinggalan dalam mengenyam dunia pendidikan ucap, Sukanto, S.Pd, M,. M.Pd, sambil menutup perbincangan dengan awak media ini. (Deswin.N/Wahidin/ Antoni)
.