Mulai Dibukanya Seni Tari Iing Sayuti Dimulai 8 Oktober 2021 Solo

Indramayu, MPI.co.id
Iing Sayuti Seniman Tari Kontemporer Indonesia asal Indramayu peraih 12 ORI itu kembali diundang di ajang Tari International.
“Saya sih nggak bisa Sombong Kang,meskipun sebagai seniman di wilayah Tiga Cirebon hanya saya dan Nani Losari yang sudah meraih prestasi Original Record Indonesia (ORI)”,
Demikian Iing menuturkan semalam pada wartawan saat obrolan santai di Lemahabang Rabu malam.
Sebagai Seniman yang hidup dan berkeluarga di kota mangga Indramayu, Iing bapak berputra dua ini murni hidup dari berkarya seni. ia memang ahli dalam dunia fation dan performer art. ilmu yang dimilikinya semua dari alam alias otodidak.
Ia tidak pernah menggaram projeck kesenian. ia berkarya dan mendokumentasikan karyanya dalam bentuk visual.
Bahkan Ketika ditanya apakah tarianmu meniru atau mengekor penari berkelas dunia lainnya? Iing dengan rendah hati menjawab :”Kalau tarian saya ini bukan original gerakan saya tidak mungkin kang saya diundang dalam pertemuan penari kelas dunia.
Saya setiap diundang menari itu tidak asal diundang mas tapi melewati kuratorial yang diambil dari para pengamat tari berkelas internasional.
Dan ketika ditanya siapa yang mendanai dan mensponsori kegiatannya yang berkelas itu.
Iing menjawab ia membiayai sendiri semua gagasan dan idenya termasuk perjalanan kelilingnya ke beberapa kota termasuk tgl 5 oktober nanti di Solo dan bulan November di Singapura.
“Dulu pak Bupati Supendi dan teman temannya yang membantu pembiayaan ,sampai sekarang masih ada juga Pengusaha Indramayu yg perduli dengan ide dan gagasan originalnya.mereka bantu keuangan saya dan alhamdulilah selalu mendukung .” tuturnya merendah.
Iing tahun ini ingin menyelenggarakan kembali pagelaran “Jagate Tari3 2021″ di Indramayu.
InsyaAllah November saya akan undang puluhan penari berkelas internasional untuk hadir di indramayu. kalau pemerintah tidak mampu mendukung saya akan menggunakan uang pribadi dan dukungan pengusaha pengusaha muda Indramayu peduli seni untuk mewujudkannya,” demikian Iing mengakhiri perbincangan semalam karna harus mengantar buah hatinya periksa kesehatan ke dokter. Indramayu harus bangga punya seniman bermental tangguh seperti Iing Sayuti ini.
Foto foto bukti gagasan original iing sayuti menciptakan even tari kelas dunia yang sukses adalah “Jagate Tari 1 2018”, Jagate Tari 2 2019. yang ketiga karena Pandemi di tahun 2020 tidak bisa dilaksanakan dan tahun ini seluruh penari pendukung dari berbagai negara berharap november 2021 indonesia kembali mewujudkan pelaksanaan “Jagate Tari3 th 2021”
Semoga saja bupati Nina Agustina mendukung ide brilian seniman Iing sayuti sehingga Indramayu kembali naik pamor dimata dunia seni budaya. (Deswin N/Noors Dibyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *