TP-PKK Banggai Terima Bantuan 15 Ton Bansos Beras Covid-19 dari TP-PKK Sulteng

BANGGAI, MPI_Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui PKK Banggai, menerima 15 ton bantuan sosial (bansos) beras Covid-19, Selasa (26/10), dari Dinas Sosi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK Sulteng, DR. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos., M.Si. didampingi Kadis Sosial Sulteng, H. Ridwan Mumu, kepada Ketua TP-PKK Banggai, Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, S.E., M.M. didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Banggai, Syamsulridjal Poma, S.Pd., S.H., M.M. dan Kadis Sosial Banggai, Syaifuddin Muid.

Mewakili Ketua TP-PKK Sulteng, Kadis Sosial Sulteng, H. Ridwan Mumu, mengungkapkan bantuan beras yang diberikan diperuntukkan kepada masyarakat yang terpapar dan terdampak covid-19.
Lebih lanjut dikatakan TP-PKK merupakan mitra dari Dinsos karena setiap ada kegiatan dari Dinsos harus melibatkan TP-PKK.
“Dinsos provinsi dan Kabupaten tidak ada artinya dalam bekerja jika tidak dibantu oleh TP-PKK. TP-PKK merupakan motivator bagi Dinsos,” ujarnya.

Ia menuturkan pembagian bantuan tersebut akan diterapkan dengan 6T, yakni tepat jumlah, tepat sasaran, tepat mutu, tepat harga, tepat waktu dan tepat administrasi.
“Dengan jumlah pembagian 0.4 Kg perjiwa dikalikan 14 hari masa isoman, maka total yang diberikan ke masyarakat yang terpapar covid-19 sebanyak 5.6 Kg perjiwa,” tandasnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Banggai, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Banggai, Syamsulridjal Poma, S.Pd., S.H., M.M. menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas bantuan yamg diberikan.
“Atas nama Pemkab Banggai, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Sulteng atas bantuan yang disalurkan oleh Ketua TP-PKK Provinsi. Harapannya semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Banggai, dan semoga covid-19 ini cepat berlalu agar kehidupan bisa menjadi stabil kembali,” ungkapnya.
Ia menguraikan Kabupaten Banggai untuk saat ini masih berada di level 3 dan belum bisa terun ke level 2 dikarenakan jumlah vaksinaksi yang belum mencapai jumlah yang di tentukan.
“Namun, Pemkab Banggai terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan dan melakukan vaksinasi. Sebab jika angka vaksinasi sudah mecapai dengan jumlah yang ditentukan, maka kabupaten Banggai bisa segera turun ke level 2,” pungkasnya.(dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *