Pemprov Sulteng Gelar Rekonsiliasi Mutasi Aset Daerah Semester I TA 2021 di Kota Luwuk

BANGGAI, MPI_Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan Rekonsiliasi Mutasi Aset Daerah Provinsi Sulteng Semester I tahun anggaran 2021, Rabu (06/10), yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sulteng, H. Ma’mun Amir.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kabid/Kasubbag Aset se-Provinsi Sulteng, kepala OPD se-Provinsi Sulteng dan perwakilan Kepala Sekolah SMA/SMEA se-Kabupaten Banggai, ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan.

Dalam sambutannya, Wagub Sulteng menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Banggai atas kesediaannya sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan.

Wagub Sulteng juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya Gubernur Sulteng karena sedang berada di Papua untuk memberikan suport kepada para atlet-atlet Sulawesi Tenggah yang berlaga pada PON XX tahun 2021.

Pemprov Sulteng melalui Wagub Sulteng, H. Ma’mun Amir, menyerahkan bantuan 13ribu masker medis kepada Pemkab Banggai yang diwakili oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, didampingi Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan rekonsiliasi sangat penting sehubungan dengan pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan barang milik daerah, yaitu PP nomor 27 tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik negara atau daerah sebagai pemerintah sebagaimana PP nomor 28 tahun 2020 dan Permendagri nomor 19 tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah, dimana terdapat hal-hal mendasar mengenai pendapatan dan pengelolaan barang milik daerah secara keseluruhan.

Ia menuturkan untuk menyikapi hal tersebut, kegiatan rekonsiliasi ini dilaksanakan dan diikuti oleh ASN yang diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan penataan barang pada masing-masing dengan asas pengelolaan barang kasus fungsional kepastian hukum transparansi dan akuntabel serta efisiensi.

Wagub menguraikan pelaksanaan program manajemen dan penertiban aset merupakan bagian dari program studi yang dilakukan secara sistematis dengan ruang lingkup Nasional oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Penertiban aset di Pemprov Sulteng sebagai bagian dari penyelamatan keuangan negara. Untuk itu, saya menekankan kepada seluruh kepala OPD agar lebih serius dan berperan aktif dalam upaya penertiban pengelolaan, terutama penertiban bukti kepemilikan tanah dalam waktu yang tidak terlalu lama,” urainya.

Selain itu, Pemprov Sulteng juga sangat mengapresiasi dan memberikan  penghargaan atas kinerja seluruh kasubag keuangan dan aset, pengurus barang,  pembantu pengurus barang dan seluruh operator terkait.

“Selama ini mereka telah bekerja keras dalam nenyajikan laporan barang yang akurat. Dan yang disajikan dalam laporan keuangan TA 2021 berperan besar dalam prestasi Pemprov Sulteng dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, pada kesempatan ini mengungkapkan bahwa Pemkab Banggai saat ini terus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan di Kota Luwuk.

“Hal ini merupakan komitmen dalam bingkai membangun daerah Kabupaten Banggai khususnya, dan Provinsi Sulteng pada umumnya. Serta mempersatukan kebersamaan tanpa perbedaan dalam membagun komitmen kebangsaan guna mensukseskan dan mendorong pelaksanaan pembangunan daerah. Sekaligus menjadi wahana membentuk masyarakat yang demokratis sebagai konsekuensi logis dalam menghadapi segala perubahan,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap semua peserta dapat megikuti kegiatan dengan cermat dan saksama karena banyak hal-hal penting berkaitan dengan tugas-tugas  sebagai aparatur abdi negara dan abdi masyarakat yang akan disampaikan.

“Agar peserta bisa secara bijak menilai serta mendata aset milik Pemprov Sulteng yang ada di kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Banggai,” tandasnya.

Pada kesempatan ini Pemprov Sulteng menyerahkan bantuan masker, yang terdiri dari 9000 masker medis anak dan 4000 masker medis dewasa secara simbolis kepada Bupati Banggai.(dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *