APH Diminta Segera Periksa Kadinkes, Kabid, PPK, dan 17 Kapus Takalar Perihal MoU Dengan PT. SPN (Berita MPI)

Siapakah Dalang Dibalik Kerjasama PT. SPN Dengan Dinkes Takalar ??

TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar yang terus mendapat kritikan pedas perihal pengelolaan anggaran salah satu kegiatan yang terkesan ditutup tutupi dari T.A 2020 sampai 2021 dengan kental indikasi melaksanakan praktek MoU terselubung untuk kerjasama PT. SPN tanpa adanya Keterbukaan Informasi Publik, kini Aparat Penegak Hukum diminta memeriksa Instansi terkait bersama seluruh jajaran stakeholder yang terlibat serta diminta memeriksa pihak rekanan dimulai dari documen perusahaan maupun SOP kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen Dinkes Takalar yang memberikan komentar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, “Terkait kegiatan itu saya tidak tahu sumber dananya karna bukan saya yang proses dari awal, terus terang saya buta akan anggaran kegiatan ini utamanya pada proses pencairannya karna saya tidak dilibatkan” jelas Inisial AB.

Lantas siapakah aktor intelektual dibalik MoU terselubung pengelolaan anggaran salah satu kegiatan yang melalui penyedia di Dinkes Takalar dengan terkesan ditutup tutupi tanpa tersktuktur sesuai aturan yang berlaku..?? Apakah ini kebijakan Kadis yang berusaha mengelabui publik..?? “Wallahualam”.

Sementara itu salah satu masyarakat Kabupaten Takalar yang belum ingin namanya dipublis saat menyambangi awak media, Minggu (19/12) mengatakan, “Melalui aduan informasi pemberitaan ini, kami selaku masyarakat meminta kepada APH agar segera memeriksa pengelolaan dana Dinkes Takalar dari T.A 2020 sampai 2021 khususnya MoU terselubung yang terkesan ditutup tutupi kepada publik, kami ingin aparat penegak hukum memeriksa PA/KPA, PPK, Kabid Dinkes, 17 Kepala Puskesmas di Takalar serta rekanan pihak ketiga PT. SPN selaku yang terlibat dan mengetahui kegiatan ini, soal tambahan documen kami siap membantu pihak APH dalam kelangsungan penyelidikan dan penyidikan ” tegas “S”. (Mt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *